Sejarah Pembentukan PDAM Tirta Melawi
PDAM Melawi merupakan Badan Usaha milik Pemerintah Kabupaten Melawi yang bergerak dalam bidang penyediaan air bersih. Sejarah berdirinya perusahaan diawali dengan ditetapkan Peraturan Daerah Kabupaten Melawi Nomor 20 tahun 2007 tanggal 3 Oktober 2007 sebagaimana yang telah di ubah menjadi Peraturan Daerah Kabupaten Melawi Nomor 7 tahun 2011 tanggal 3 Mei 2011 tentang Pendirian Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Melawi.
Sebelum tahun 2005 wilayah operasional Kabupaten Melawi yang meliputi 5 (lima) wilayah yaitu Nanga Pinoh, Sayan, Ella Hilir, Kota Baru dan Sokan merupakan cabang dari PDAM Kabupaten Sintang. Terhitung sejak tanggal 13 Januari 2005 sesuai dengan Berita Acara Serah Terima Satuan Kerja, Personil, Peralatan, Pembiayaan, Dokumen/arsip dari Pemerintah Kabupaten Sintang kepada Pemerintah Kabupaten Melawi Nomor 100/0066/TAPEM-A tanggal 13 Januari 2005 operasional untuk wilayah tersebut diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Melawi.
Tujuan didirikannya PDAM ini adalah turut serta melaksanakan pembangunan Kabupaten Melawi serta pembangunan ekonomi nasional umumnya dalam rangka meningkatkankesehatan dan memenuhi kebutuhan air minum kepada masyarakat di Kabupaten Melawi.
Dalam rangka memenuhi tujuan tersebut maka perusahaan mengusahakan penyediaan dan pelayanan air minum yang sehat dan memenuhi syarat bagi masyarakat di Kabupaten Melawi. Usaha-usaha tersebut diwujudkan dalam bentuk kegiatan sebagai berikut:
Mendistribusikan air yang telah diolah kepada para pelanggan, baik umum, instansi pemerintah/TNI-POLRI, maupun perorangan.
Info Pelanggan : Mohon Kepada Pelanggan untuk dapat menampung air sebagai langkah antisipasi air tidak mengalir.
Pada hari Jum'at tanggal 10 Februari 2023 jam 09.00 Wib bertempat Ruang Rapat Kantor Perumdam Tirta Melawi Jl. Juang Km.1 Ds. Tanjung ...
Info Pelanggan : Mohon Kepada Pelanggan untuk dapat menampung air sebagai langkah antisipasi air tidak mengalir.
I Info Pelanggan Perumdam Tirta Melawi : Mohon kepada Pelanggan untuk dapat menampung air terlebih dahulu untuk mengantisipasi air tidak mengalir.