Melawi – Instalasi Pengolahan Air (IPA) lengkap yang dibangun di unit Ella Hilir berkapasitas 10 liter per detik diresmikan Bupati Melawi, Panji, Kamis (18/1) di Nanga Ella. IPA yang dibangun melalui APBN pusat 2017 diharapkan bisa menambah jangkauan layanan air bersih khususnya di kecamatan Ella Hilir.
Direktur PDAM Tirta Melawi, Agus Darius dalam peresmian IPA PDAM unit Ella Hilir, mengatakan IPA baru berkapasitas 10 liter per detik ini akan memperkuat IPA lama yang hanya berkapasitas 5 liter per detik.
“Ella dulu hanya 5 liter per detik. Ini juga sudah full karena hanya mampu menampung 400 pelanggan. Sementara pada 2017 sudah ada 420 pelanggan,’ terangnya.
Pekerjaan IPA ini sendiri kata Agus diperebutkan oleh banyak PDAM dan untungnya Melawi berhasil mendapatkan satu paket lengkap. IPA dengan anggaran hampir Rp 8 miliar terdiri dari pekerjaan IPA lengkap dan bangunan penunjang sebesar Rp 6,63 miliar dan pekerjaan perpipaan sebesar Rp 1,3 miliar ini juga sudah dilakukan ujicoba selama satu bulan agar saat penyerahan aset tidak lagi ada kebocoran.
“Masa pemeliharaan masih satu tahun. Sudah dilakukan ujicoba selama satu bulan untuk cek dimana pipa yg bocor. Dan puji syukur 90 persen IPA bisa kita gunakan. Saat ini pelanggan baru yang mendaftar sudah kurang lebih 100 pelanggan,” ujarnya.
Diluar penambahan IPA di sejumlah unit, Agus mengungkapkan pihaknya sudah melakukan berbagai langkah strategis. Mulai dari soal penyesuaian tarif sampai dengan penertiban terhadap pelanggan yang menunggak.
“Unit sekarang tak bisa mencatat meteran di atas meja, tapi harus di foto. Sekarang rata rata penerimaan sudah mencapai Rp 700 sampai 800 juta. Dulu hanya sekitar Rp 400 jutaan per bulan,” katanya.
Sementara itu, Perwakilan Satker Pengembangan Sistem Air Minum Provinsi Kalbar, Ridwan Manik mengungkapkan cakupan PDAM Tirta Melawi masih berada pada 57.36 persen dari total 49 ribu cluster.
“Di Ella baru 42 persen. DenganIPA yang baru dibangun diharapkan bisa mencakup 800 cluster. Total sekarang kemampuan PDAM unit Ella yakni sebesar 15 liter per detik, idealnya bisa melayani 1.200 cluster atau kurang lebih 6.000 jiwa,” katanya.
Ridwan juga berharap Pemda bisa terus mengembangkan aset yang telah ada ini sehingga semakin memperkuat jaringan melalui dana DAK atau DAU. Sehingga cakupan pelanggan bisa semakin banyak.
” Dan yang harus dijaga yakni kualitas, kontinuitas dan kuantitas air bersih PDAM,” pesannya.
Bupati Melawi, Panji menilai banyak perkembangan yang kini dirasakan oleh masyarakat terkait inovasi oleh PDAM. Dukungan daerah juga dinilai sangat penting dalam hal meningkatkan pelayanan oleh PDAM Tirta Melawi. Panji juga menegaskan PDAM tak bisa melepaskan diri dari fungsi sosial. Namun PDAM juga harus bisa mandiri, bisa membiayai operasionalnya sendiri.
“Secara ekonomi PDAM harus mandiri sehingga bisa meningkatkan kemampuan dan inovasinya untuk meningkatkan pelayanan,” ujarnya.
Menurut Panji, PDAM bukan didorong untuk menghasilkan uang yang banyak bagi Pemda. Tapi bisa memberikan pelayanan maksimal itu juga sudah membanggakan. (e86)
Sumber: MELAWINEWS.COM